Kamis, 29 Januari 2015

“Ini hidupmu. Hidupilah dengan cara- cara yang baik”

“Ini adalah hidupmu.
Lakukan apa yang kamu cintai, dan lakukanlah itu sesering mungkin.
Kalau kamu tidak suka sesuatu, ubahlah.
Kalau kamu tidak suka dengan pekerjaanmu, keluarlah dari pekerjaan itu.
Kalau kamu tidak punya waktu yang cukup, berhentilah menonton televisi.
Jika kamu mencari cinta dalam hidupmu, berhentilah berusaha — cinta akan menantimu kala kamu mulai melakukan sesuatu karena kata hatimu. . .
Hidup itu hanya sebentar. Wujudkan mimpimu dan sebarkan semangat hidupmu.”

Senin, 26 Januari 2015

:)

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja.
- Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu.
Meski aku bangga karena kamu memilihku, tapi takkan kubiarkan kata-katamu menyakitiku.
Bagiku pasangan bukan sebuah trophy apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata saja, tapi bisa menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.
- Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu cepat bosan dan berpaling mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang.
Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuhku karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang
- Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku
Sedang dengan seiring berjalannya waktu, kekurangan bukan semakin tipis tapi tambah nyata dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu. Kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka
- Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.
Kamu harus tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon dan tak ingin apa yang disebut “kewajiban” membuatku terisolasi dari pergaulan ketika aku semakin disibukkan dengan urusan rumah tangga.
Menikah bukan untuk menghapus identitas kita sebagai individu tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.
- Jangan buru-buru menikahiku, jika saat ini kamu masih ingin meraih mimpimu dan aku hanya akan jadi penghalang untuk langkahmu itu.
Meski menikah denganmu adalah impian terbesarku, aku tidak akan keberatan menunda itu demi cita-citamu karena aku juga punya cita-cita dan aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil meraihnya.
- Jangan buru-buru menikahiku, jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaannya.
Bagiku hidup lebih dari angka yang kita sebut umur, aku tidak ingin menikah hanya karena kewajiban atau untuk menyenangkan keluargaku.
Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar di hidupku yang tidak ingin kusesali hanya karena terburu-buru.
- Jangan buru-buru menikahiku, jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan.
Aku tak akan keberatan membetulkan genting rumah dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini kamu berpikir mempunyai lebih dari satu istri tidak menyalahi ajaran agama. Agama mungkin tidak melarangnya, tapi aku melarangmu menikahku jika ternyata kamu hanya mengikuti egomu sebagai laki-laki yang tak bisa hidup dengan satu perempuan saja.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu
kamu harus tahu meski cintamu sudah kuperjuangkan, aku tidak akan ragu untuk meninggalkanmu.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingati kesalahanku, sedangkan aku tidak tuli dan masih bisa mendengarkan kata katamu yang lembut tapi berwibawa.
- Jangan jadikan aku istrimu, jika kamu berpikir kamulah cinta pertamaku sedang setiap hari aku masih harus mendengar nama-nama mantanmu dan berusaha sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu yang mungkin tidak beralasan tapi kamu harus yakin, kamulah cinta terakhir dan satu-satunya cinta yang ingin kujalani sampai akhir hayatku.
- Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir bisa menduakan cinta.
Kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta, tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang kupilih ternyata mengkhianatiku.
- Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan.
Aku bukan gadis naïf yang menunggu sang pangeran datang dan membawaku ke istana
mimpi seperti itu terlalu menyesatkan karena sempurna tidak akan pernah ada dalam kamus manusia dan aku bukan lagi seorang gadis yang mudah terpesona.

Minggu, 18 Januari 2015

curcol :D

Lama ga buka blog, sibuk ngegame ni critanya, :D
2014 dh lewat, meninggalkan banyak kenangan, ada yg manis ada yg pahit jg, :) tp kbanyakan manisnya krn ada kamu yg slalu nemenin aq, 'pelangiku',, hha
2015 penuh harapan, hhe. Semoga diberi kelancaran dlm sgala hal, Amin. ttep berusaha dan berdo'a, minta terus sma Allah, ttep sabar, banyakin bersyukur, jgn banyak ngeluh, jaga kesehatan, sma jgn banyak omong yg ga pnting, :) OK. Bismillah....

Ada kamu, aku jd tambah semangat,, makasih pelangiku... :)

Selasa, 06 Januari 2015

Jangan Berhenti Mencintaiku

Hari kian bergulir

Semakin dekat dirimu di hatiku

Meskipun tak terucapkan

Ku merasakan dalamnya cinta

Jangan berhenti mencintaiku

Meski mentari berhenti bersinar

Jangan berubah sedikitpun

Di dalam cintamu ku temukan bahagia

Jalan mungkin berliku

Tak kan lelah bila di sampingmu

Semakin ku mengenalmu

Jelas terlihat pintu masa depan

Semoga tiada berhenti

Bersemi selamanya

Sayang maafkan aku,,
Bukan aku ingin menyakitimu,,
Bukan ingin melukai hatimu,,
Mungkin karna ku salah mengungkap rindu,,

Maafkan aku,,
Aku percaya cintamu aku,,
Aku sayang kamu,,
Tak kan pernah ada selain kamu
Yang mampu bahagiakanku,,
Kamu yang terbaik
Kamu yang terindah
Kamu selamanya

LOVE YOU...